Drama kumpul bocah (Sauna Party)

Rencana ulang tahun Cinta dan Cahaya diawali dengan berbagai drama, juga berlanjut saat aku menuliskan pengalaman ulang tahun kemarin dalam blog ini yang ternyaa menghilang gara gara komputer nge hang, dan tulisan yang telah aku tulis selama tiga jam lamanya tak dapat aku panggil lagi. Aneh bin ajaib menghilang begitu saja, biasanya bisa dipanggil lagi dengan mengklik ‘restore’ tapi kali ini ga bisa balik lagi. Huhuhu.

Berawal dari rencana ulang tahun si kembar yang ingin dirayakan bersama teman temannya, setelah kami setuju mengundang teman teman Cinta dan Cahaya dan dimulailah drama drama itu,

1. Cinta jatuh sakit selama seminggu lamanya, setelah kartu undangan disebar dua minggu sebelum hari H.

2. Cinta sembuh, dan dapat bersekolah kembali giliran Cahaya yang sakit.

3. Empat hari sebelum hari H, tempat bermain yang telah kami booking sebelumnya mengabarkan bahwa tanggal 4 juli waktu yang telah ditetapkan untuk merayakan ulang tahun si kembar akan tutup karena cuaca yang akan sangat panas di hari itu. Pemerintahan Belanda akan menetapkan kode oranye, artinya cuaca akan sangat berbahaya, beberapa hari sebelumnya sudah banyak anjuran yang kami terima di TV atau internet tentang apa saja yang harus kami lakukan di cuaca sepanas itu, misalnya dengan minum air putih sebanyak mungkin (manalah bisa karena aku sedang puasa), dan banyak diam diri di rumah saja.
Akhirnya kami sepakat ulang tahun diundurkan seminggu kemudian, yang artinya aku harus membuat kartu pemberitahuan kembali tentang diundurnya ulang tahun si kembar. Namun begitu ada hikmahnya juga karena Cahaya saat itu masih sakit maka dengan diundurnya ulang tahun karena tempat bermain nya tutup, maka ada kesempatan bagi Cahaya untuk sehat terlebih dahulu.

4. Jika Cinta dengan mudah menyebutkan nama teman temannya yang akan diundang, tidak begitu dengan Cahaya. Dia harus berpikir keras, berhari hari mengganti nama teman temannya yang akan diundang, hanya satu nama saja yang sudah pasti harus datang ke pesta ulang tahunnya, yaitu Daisy sahabatnya, sedangkan tiga nama lainnya, tak kunjung juga disampaikan Cahaya.

Untuk ulang tahun ini, kami memperbolehkan Cinta dan Cahaya mengundang empat orang temannya. Saat aku mengusulkan nama nama yang sudah aku kenal pada Cahaya, mereka yang biasa bermain ke rumah kami atau Cahaya ke rumah mereka, berkali kali Cahaya menolaknya, juga nama beberapa teman Cahaya yang selalu mengundang Cahaya ke pesta ulang tahunnya, bukan rahasia lagi kalau Cahaya lebih banyak menerima kartu undangan pesta ulang tahun dari teman temannya dibandingkan Cinta. Tapi Cahaya menolak nama nama yang aku tawarkan, barulah satu hari sebelum kartu undangan itu akan disebar Cahaya menyebutkan tiga nama yang sama sekali berada di luar dugaan kami, bahkan dua nama diantaranya belum pernah kami dengar, sehingga aku dan Luc harus membuka site sekolah mereka untuk melihat foto kedua anak yang akan di undang Cahaya.

Dan dua nama tersebut saat aku pelototi fotonya ternyata dua anak yang manis yang usianya lebih muda dari Cahaya. Aku menjelaskan pada Cahaya saat melihat usia anak tersebut yang masih kecil, bahwa bukan ide yang baik mengundang mereka ke tempat bermain, mereka masih kecil sehingga dibutuhkan pengawasan ekstra, yang langsung disambut dengan ucapan Cahaya bahwa dia akan menjaga mereka dengan baik. Aku bertanya mengapa Cahaya ingin mengundang mereka sementara menurutku harunya Cahaya mengundang teman teman yang selalu mengundang Cahaya ulang tahun, semacam timbal balik lah, dia mengundang maka suatu saat giliran kita yang mengundang.

Tapi jawaban Cahaya membuat aku terdiam tak berkutik.
“Bunda, mereka yang selalu mengundangku sudah sering diundang teman teman lainnya juga, sementara Blair, Ella, Unia (*sebut saja begitu) aku lihat tak pernah ada yang mengundang. aku orang Indonesia, mereka orang Maroko (*yg kemudian aku tau dua diantaranya orang Turki, bukan Maroko seperti yang disangka Cahaya), aku sangat senang datang ke pesta ulang tahun sama dengan anak anak Belanda lainnya, dan aku pikir anak Maroko pun akan senang datang ke pesta ulang tahun’.

Dengan dada bergemuruh, aku segera menuliskan tiga nama yang diajukan Cahaya. Ahhh Cahaya anakku……….

5. Jika  keempat teman Cinta, para ibunya langsung mengkonfirmasi padaku lewat whatsApp bahwa mereka akan datang, bahkan keempatnya bertanya padaku kado apa yang sekiranya diinginkan Cinta. Tipikal orang Belanda yang bertanya terlebih dahulu kado apa yang kita inginkan sebelum mereka membeli kado, sehingga kado yang mereka beli tak sia sia. Maka tak begitu dengan Cahaya, hanya ibunya Ella saja yang memberi konfirmasi akan datang, dan tentu saja Chantal ibunya Daisy. Sehingga aku membuat kesimpulan bahwa mereka berdua saja yang akan datang. Untunglah dua hari sebelum hari H, Luc mendapat kabar dari ibunya Blair bahwa Blair akan datang ke ulang tahun.

6. Hari jumat pagi, satu hari sebelum hari H, ibunya Ella mengabarkan bahwa Ella tak akan jadi datang karena mereka akan pergi liburan. Ya hari jumat ini adalah hari terakhir anak anak bersekolah sebelum mereka memasuki liburan panjang musim panas. Hal yang aku dan Luc khawatirkan dengan diundurnya pesta tersebut karena kemungkinan merak tak dapat datang karena hari libur telah tiba, yang artinya mereka kabur secepatnya untuk pergi berlibur. Brummm! Dan yang mencengangkan jam delapan malam, saat Cahaya akan berangkat tidur aku menerima whatsApp dari Chantal bahwa Daisy memutuskan ikut camping dan tak dapat datang ke pesta Cahaya, namun Daisy akan datang pagi pagi sekali sebelum bernagkat camping untuk memberikan kado pada Cahaya.

Aku sedikit tak enak hati saat harus menyampaikan kabar tersebut pada Cahaya, dan tentu saja Cahaya terisak saat tahu Daisy pun tak dapat datang ke pestanya. Tapi kekecewaan diriku karena Daisy tak dapat hadir segera terobati saat aku mengobrol dengan Luc. Luc berkata bahwa Daisy lebih baik pergi camping bersama keluarganya dibanding ke pesta ulang tahun, mengingat Chantal berada di saat saat terakhir hidupnya, maka menghabiskan waktu dengan anak anaknya jauh lebih penting daripada pergi ke pesta ulang tahun. Baca cerita tentang Chantal disini.

(Daisy datang keesokan harinya bersama kakaknya, memberikan kado dan sedikit bermain dengan Cinta dan Cahaya sebelum akhirnya pulang sambil membawa lumpia dariku untuk diamakan saat camping nanti. Chantal mengirimkan whatsApp berterima kasih atas lumpia yang aku buat, juga malam harinya dia mengirim whatsApp lagi untuk bertanya bagaimana pesta berlangsung dan apakan Cinta dan Cahaya senang dan bahagia?)

7. Karena mobil Luc tak cukup membawa semua anak sekaligus, maka aku meminta bantuan temanku untuk mengangkut anak anak yang tersisa dengan mobilnya, namun karena pesta diundur temanku tak dapat menolongku pada tanggal 11 karena diapun akan  pergi berlibur, terpaksalah kami harus menyewa taksi. Usulanku untuk meminta tolong pada salah satu orang tua teman Cinta ditolak Luc. Kata Luc, karena dalam kartu undangan sudah tertulis bahwa anak anak didrop di rumah kami dan kami akan mengantarkannya ke rumah mereka setelah pesta selesai.

8. Pukul satu siang semua anak serempak berdatangan ke rumah kami, sementara teman teman Cinta dengan suka cita memasuki rumah kami dan para orangtua  yang mengantarkan mereka langsung pulang tanpa masuk ke rumah kami terlebih dahulu, tak begitu dengan Blair. Aku kaget begitu bertemu dengan Blair, dia tak mau menyalami kami, mukanya dibenamkan pada kaki ayahnya sementara tangannya memeluk erat kaki ayahnya tersebut. Cahaya merayunya berkali kali untu masuk, dia tak bergeming. Aku merayu dengan sekuat tenaga tapi malah wajah merona merah menahan air mata yang tampak di wajah Blair. Ahhhh. Sang ayah menjelaskan bahwa inilah pertama kali Blair datang ke pesta ulang tahun anak anak dan tanpa orangtua pula.

Akhirnya ayahnya Blair memutuskan membawa Blair ke Monkey town dimana pesta akan berlangsung dengan mobilnya pula, sehingga aku tak perlu memanggil taksi. Satu masalah terpecahkan. Aha!

Blair mulai tertawa setelah sampai ke tempat tujuan. Anak anak dan tempat hiburan anak adalah kombinasi yang cocok. Duka hilang digantikan tawa kegembiran dari muka Blair, sehingga sang ayah dapat meninggalkan Blair dengan hati tenang.

9. Udara yang sangat panas, membuat tempat bermain indoor tersebut serasa berada di sauna. Sehingga Luc menyebut pesta ini adalah sauna party. Aku dan Luc harus tertawa trenyuh saat melihat salah seorang teman Cinta yang wajahnya merah membara. Tubuhnya yang kurus dengan muka yang merah membara bagaikan batang korek api yang terbakar. Aku dan Luc harus berkali kali memanggil anak anak ke meja untuk minum sesering mungkin.

10. Saat kado dibuka, Blair meminta kadonyalah yang dibuka pertama kali, dia sangat senang sekali bisa memberikan kado pada Cahaya. Wajah Blair begitu sumringah begitu pula halnya Cahaya, namun saat kertas kado dibuka wajah sumringah Cahaya segera memudar, kado dari Blair ternyata sama persis seperti yang dia terima dari Daisy di pagi hari!
Kemudian dia menatap nanar pada empat kado yang masih menumpuk disamping Cinta, ketika Cinta membuka satu persatu dia menjerit jerit kegirangan…..katanya bagaimana mungkin kalian tahu bahwa inilah yang aku inginkan?

Ah anakku, tak ada orang tua yang tak tau keinginan anak anaknya, bukankah begitu?

Selamat ulang tahun anak anakku yang masih dua minggu lagi. Semoga kalian menjadi anak yang baik budi, tidak sombong dan pandai menabung! Dan tentunya anak yang menyayangi sesamanya dan semua mahluk Tuhan. Aamiin.

IMG_20150711_155508516[1]IMG_20150711_145522027[1]IMG_20150711_150034491[1]

IMG_20150711_164223562[1]

Cahaya bergaya ala Marlyn Monroe

Cahaya bergaya ala Marlyn Monroe

IMG_20150711_161506892[1]IMG_20150711_141135352[1]

Baru sadar, hanya Blair yang memesan ice cream yang berbeda dari anak anak yang lainnya

Baru sadar, hanya Blair yang memesan ice cream yang berbeda dari anak anak yang lainnya

21 thoughts on “Drama kumpul bocah (Sauna Party)

  1. selamat ulang tahun cinta cahayaa… smoga jd anak shalehah dan berbakti yaa ^^

    fufufu.. meleleh teh, ngedenger omongannya cahaya.. :’). mana ketauan pula dr kelakuan blair yg gakpernah dpt undangan yah.. asa sedih.

  2. Selamat Ulang Tahun Cinta dan Cahaya 🙂 panjang umurnya serta mulia. Anak sekecil Cahaya tapi pemikirannya luar biasa ya. Cahaya sensitif dan pemerhati, jadi terharu bacanya. Sehat selalu untuk kalian.

  3. Selamat ulang tahun buat Cinta dan Cahaya!!!

    Cahaya manis banget ya dengan alasannya mengundang teman-temannya itu!! 🙂 Hati anak-anak memang hati yang polos dan tulus ya 🙂

Leave a reply to nyonyasepatu Cancel reply