Efteling adalah sebuah taman hiburan terbesar di Belanda. Efteling identik dengan taman yang berisi fairy tales, cerita anak anak, legenda ataupun mitos. Anak anak di Belanda jika ditanya tentang Efteling maka yang terpikir di benak mereka adalah cerita Lange neck. Kini taman yang di rancang oleh ilustrator terkenal Belanda Anton Pieck dari taman alam berkembang menjadi taman alam yang dilengkapi berbagai wahana hiburan anak anak yang cukup lengkap. Secara official Efteling dibuka pada tanggal 31 Mei 1952. Kini Efteling dilengkapi dengan hotel, teather, lapangan golf dan desa hiburan. Tentu saja taman ini menjadi salah satu kebanggan Belanda, terutama bagi anak anak. Untuk mengetahui sejarah Efteling lebih lengkapnya silahkan buka disini. Hari jumat tanggal 5 Juni yang baru lalu, udara cerah dan spektakuler karena bersuhu 31 derajat Celcius dan kebetulan hari itu anak anak libur satu hari (studiedag), Luc tiba tiba saja mengambil cuti satu hari dan kami berpikir untuk pergi ke Efteling di hari Jumat itu. Cinta dan Cahaya yang baru kami beritahu sesaat sebelum mereka tidur disambut dengan antusias. Keantusiasan tersebut berdampak mereka tidak bisa tidur nyenyak dan pindah ke kamar kami pada pukul setengah tiga dini hari hanya untuk bertanya apakah sekarang sudah pagi? Pagi hari saat kami berangkat udara masih sejuk, perjalan dari rumah hingga ke tempat tujuan lancar jaya. Karena kami membeli ticket dari supermarket Albert Heijn sehari sebelumnya jadi kami lolos dari antri ticket yang cukup panjang di pagi hari itu, Oh ya Harga tiket masuk Efteling adalah 36 euro perorang, anak anak dari umur nol hingga tiga tahun gratis, sayang Cinta dan Cahaya sudah tidak gratis lagi jadi kami harus membeli empat tiket, untunglah kami mempunyai kortingan seharga 10 euro perorang karena kami punya stiker dari Albert Heijn yang dikumpulkan setiap berbelanja, setiap berbelanja dengan jumlah tertentu akan mendapatkan satu stiker (dan kelipatannya). Satu kartu yang berisi lima stiker akan mendapatkan korting Efteling sebanyak 10 euro. Karena kami punya empat kartu yang sudah terisi penuh, maka kami hanya membayar 104 euro saja untuk 4 ticket. Oh ya ditambah biaya parkir sebesar 10 euro sehari.
Berdasarkan peta (plaatgroand) yang kami dapatkan di dekat pintu masuk, kami segera memasuki hutan cerita (sprookjesbos) yang disambut dengan suka cita oleh Cinta dan Cahaya. Masuk ke kastil putri tidur, mengunjungi kampung kurcaci, mendatangi sang legendaris di Efteling yaitu Lange neck, Little mermaid, dan lain lain.
Yang menarik di Efteling adalah, adanya beberapa patung yang yang mulutnya terbuka dan mengeluarkan bunyi untuk memanggil siapa saja untuk memasukan kertas ke mulutnya yang disebut Holle Bolle Gijs.
Dari hutan sprokjes kami istirahat sebentar, Cinta yang kondisinya tidak terlalu fit karena bangun setengah tiga pagi dan sulit tidur setelahnya, tiba tiba muntah saat kami duduk di bangku sambil menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Luc memanggil petugas untuk meminta maaf karena kami sudah mnegotori lantai dengan muntahan yang cukup banyak, personil Efteling yang ramah yang hampir semuanya service oriented yang menurut Luc bukan tipikal orang Belanda, menyarankan agar Cinta dibawa ke EHBO atau semacam klineik pertolongan pertama.
Di klinik Cinta disarankan untuk diberi drop saja, semacam permen yang konon bisa menyembuhkan batuk. Karena saat itu kami tak membawa drop, maka mampirlah kami ke toko permen yang tak jauh dari klinik EHBO. Dan keduanya kembali segar bugar begitu kami memperbolehkan mereka memilih beberapa permen dan boleh menimbang permennya masing masing di kassa.
Tak hanya klinik EHBO yang cukup lengkap, petugas medis di Efteling ternyata berkeliling pula dengan menggunakan sepeda, selama di Efteling kami berpapasan dual kali dengan petugas medis yang sedang berkeliling.
Di Efteling disediakan juga penyewaan kursi roda bagi kalian yang kecapean, seperti halnya Cinta yang kondisinya tidak terlalu baik saat itu, dia hanya duduk di kereta yang Luc tarik bahkan berkali kali Cahaya lah yang menarik kereta Cinta, untuk penyewaan kereta seperti yang dipakai Cinta dikenakan biaya 4 euro. Dan inilah beberpa foto yang sempat aku ambil saat kami menjajal beberapa atraksi yang sesuai untuk anak anak seumuran Cinta dan Cahaya. Hari menyenangkan tersebut kami tutup dengan makan di station Oost Restaurant. Station ini diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, sayang sekali aku lupa mengambil foto station Oost yang dibawahnya ada tulisan Station Timur.
ahaha.. segar bugar pas disuruh nimbang permennya sendiri. anak anak 😀
iya langsung semangat begitu liat aneka macam permen
Waaaa bagus mbaaaa, aku yg udah setua ini masih suka sama tempat wisata kayak gini. Btw cinta sama cahaya cute sekali, gemeshh *kiss kiss*
Dit, dulu aku suka banget waktu masih single walaupun udah tua, tapi sekarang kok jadi sedikit berbeda, seneng karena anak anak gembira, males atau takut beda tipis kalo disuruh naek wahana yang bikin jantung copot, sekarang kalo bisa biar anak anak aja yang naik dan kita tinggal duduk memperhatikan, baru naek wahana kalo anak memang harus didampingi orangtua. Kamu masih muda jadi masih semangat Dit….
*tunjuk tangan* penggemar Efteling disini. Btw, Cinta sudah sembuhkah?
Hahaha kayak Cinta dan Cahaya dong penggemar berat Efteling. Cinta sudah sembuh dia masuk angin karena kurang tidur dan karena dia batuk jadi saat batuk dia muntah, untunglah sekarang sudah sehat kembali
wow..negeri dongeng .. pasti menyenangkan 🙂
si kembar makin cantik 🙂
Terima kasih Gustina
Papier hier….si Holle Bolle Gijs. Yang, Lihat foto suami kamu sama anak-anak dan inget kamu melahirkan jadi sangat terharu. Zo lief…Mamanya anak-anak juga tentu 😉
Asik juga ya ke Efteling hari kerja, ngga usah antri panjang naik atraksi. Itu si Cinta lihat fotonya pipinya merah. Panas sekali memang ya hari Jum’at lalu. Nice post.
Hahahaha iya banget tuh si Holle Bolle….. papier hier…. papier hier, sampe anak anak di rumah mereka ngomong kayak gitu terus hahaha.
Ibuku dulu pernah bilang… liat suamiku mengurus Cinta dan Cahaya seperti liat seolah olah dialah ibunya, karena mengurus secara telaten. Aku setelah dua bulan di rumah sakit dan kembali ke rumah suamilah yang mengajarkan semuanya tentang cara mengurus anak, dari mulai mengganti popok dan takaran susu yang harus dibuat, itupun setelah aku kuat. Waktu di Efteling saat dia gendong Cahaya dan masih harus menarik kereta Cinta, pikirku dalam hati….salah satu perjuangan seorang bapak di sini adalah selalu bermain dengan anak anaknya…..
Terima kasih Mba Yoyen
wah bagus ya tempatnya mbak, ada Rapunzel juga, cocok untuk liburan keluarga, semua fasilitas nya juga lengkap. tp kasian Cinta malah gk bisa menikmati jalan2 krn gk enak badan.
Iya Cinta lemes, sampe ketiduran waktu kita duduk di perahu
Sepertinya seru ya, aku belum pernah nih ke Efteling, hehehe 🙂
Ayo Zilko banyak permainan juga buat yang dewasa, sebaiknya datang pada waktu hari kerja saja jangan weekend atau liburan sekolah, dijamin penuh deh, karena banyak yang datang dari luar Belanda juga, terutama dari Belgie dan Jerman
Taman bermain yang seperti di negeri dongeng, Mbak. Bagus sekali. Saya belum pernah lihat Lange Neck itu, mesti cari nih supaya tahu dongengnya seperti apa :)).
Itu pipinya Cinta dan Cahaya bersemu merah, mungkin karena panas sekali ya suhu udaranya? Dan semoga kondisi Cinta hari ini sudah jauh lebih baik :amin.
Btw, saya penasaran dengan komentar Luc yang bilang kalau pada umumnya tipikal orang Belanda tidak service oriented, memang umumnya seperti apa, Mbak?
Aku juga tau Lange neck setelah anak anak sekolah, kok tenar banget si lange neck ini. Siapakah dia hihihi?
Terima kasih Gara Cinta udah baikan sekarang, kemarin masuk angin saja dan batuk. Iya jumata kemaren panasnya minta ampun, karena suhunya yang tinggi.
Orang Belanda pada umumnya orangnya to the point, jujur dan ga berbasa basi. Jadi dalam melayani pun seperlunya, ga banyak omong atau basa basi. Nah kemaren di Efteling semua personilnya ramah ramah, mau bersusah payah menerangkan secara detail dan juga bercanda dengan anak anak anak, pokoknya sangat menolong lah.
Oalah, ternyata demikian. Artinya kalau ke Belanda mesti siap mandiri dan self-service ya :hehe *semestinya juga demikian kan*.
Si kembar yang cantik, duh kasianya si cinta tiba tiba drob dan cahaya manis buanget membantu memperhatikan kembaranya.
Tempatnya bagus ngak anak anak orang dewasa aja kurasa suka juga disana.
Betul apalagi bagi orang yang suka permainan, banyak atraksi yang bisa dijajal. Pokoknya gak rugi kesana hehehe
Mbak foto nya bagus-bagus Bang-Nget, Takjub pas cahaya narik kereta roda cinta, dan foto yang salah satunya tidur di paha satunya lagi takjub terharu ingat aku sama ning-ning ku (ning= kakak perempuan, jawatimur surabaya madura&sekitarnya)
seneng liat si kembar cantik, hehe… akur banget ya mereka berdua…
Bagus ya mbak tamannya.. Cinta dan Cahaya cantik banget, pipinya merah merona 😀
Pipi mereka merah mereka karena kepanasan 😀
mbak, aq kasihan ngeliat cinta yg tiduran dipangkuan cahaya. lemes banget kayaknya. jangan sakit lagi ya nak…….
Iya, Cinta kecapean….
Terimakasih Bayu